Polres Bangkalan Gelar Edukasi Internet Sehat dan Bahaya Judol Bagi Pelajar



Bangkalan – Perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, telah membawa pengaruh terhadap pola berpikir dan gaya komunikasi manusia.


Satu sisi kehadiran teknologi memberikan sejumlah kemudahan, tetapi pada sisi yang lain juga membawa dampak negatif.


Hal tersebut seperti diungkapkan Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., melalui Kasihumas Polres Bangkalan Iptu Risna Wijayati, S.H.


Dihadapan ratusan siswa-siswi, Iptu Risna mengatakan, saat ini internet seolah menjadi kebutuhan, hampir semua siswa telah memiliki gawai dimana lengkap dengan fasilitas yang dapat digunakan untuk mengakses internet.


“Tren hari ini adalah soal penggunaan media sosial yang berlebihan hingga mengganggu waktu belajar," ungkapnya.


Iptu Suswanto menyebut, media sosial bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sarana mencari sumber belajar tetapi bisa juga digunakan sebagai sarana menyebar hoax, ujaran kebencian, caci maki hingga penipuan.


"Ini yang harus dipahami dan disaring dengan baik,harus bijak dan ambil positifnya, buang negatifnya.” 


Selain itu, tren bermain bermain game sampai lupa waktu juga perlu menjadi perhatian sema pihak.


Tak akan menjadi masalah jika penggunaannya bisa seimbang sehingga tidak sampai mengganggu aktivitas belajar ataupun yang lainnya.


Risna juga menegaskan,hal lain yang perlu atensi semua pihak adalah merebaknya praktek judi online berkedok permaianan daring.


Meski secara nyata telah dilarang, namun masih ditemukan aplikasi yang demikian mudah di unduh yang ujung-ujungnya adalah judi online.


Judi online ini menyasar semua kalangan. Tidak hanya orang dewasa tetapi juga menyerang remaja dan anak-anak termasuk kalangan peajar.


Lanjut Risna mengungkapkan,sudah banyak contoh nyata, bagaimana judi online ini menghancurkan kehidupan seseorang dan terjerumus pada jurang hutang yang tak ada habisnya.


"Percayalah bahwa tidak ada orang yang kaya mendadak secara instan, apalagi mempertaruhkan lewat judi online.” Imbuhnya.


Oleh sebab itu, Polres Bangkalan Polda Jatim meminta kepada segenap guru dan orang tua turut ambil bagian untuk selalu open dan peka terhadap anak didiknya.


Kepada seluruh siswa, pihaknya berpesan agar benar-benar selektif menggunaan internet maupun media sosial agar tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif dan dapat berujung pada permasalahan hukum.


“Fokus belajar untuk masa depan kalian," pungkasnya. (*red.a)

Comments

Popular posts from this blog

Respon Keluhan Warga di Jum'at Curhat, Polres Kediri Kota Amankan Puluhan Motor Diduga Balap Liar

Sukseskan WWF 2024 Personel Gabungan Polresta Sidoarjo Patroli KRYD di Terminal Purabaya Tujuan Bali

WWF Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri